Wednesday, May 14, 2014

Terjebak Hujan

Sepertinya terlambat, untuk menghentikan apa yang telah dimulai. Sepertinya telat, untuk mengejar seseorang yang dulu sempat terabaikan hati. Rasa tak pernah bohong, rasa hanya bisa terabaikan jika logika telah memonopoli. Aku tak ingin menyalahkan diri sendiri, tapi diri ini yang memilih, bukan pilihan yang salah, hanya... pilihan yang tak aku inginkan sebenarnya.

I think I'm Lost, I've lost...

"If you love two people at the same time, choose the second one, because if you really loved the first one, you wouldn't have falen for the second."-Johny Depp
So, Why do I have fall for the second time?
Why do I have to get crush to another one?
Why?...



Aku tau, pertanyaan itu yang aku tujukan untuk diri sendiri, yang aku arahkan untuk memburu diri sendiri, tak akan pernah menemukan jawaban. Sampai... hati ini benar-benar yakin dan logika ini sudah tidak memonopoli...

Sepertinya, aku bukan hanya tersesat, tapi aku terjebak antara hidup dengan apa yang seharusnya aku pertahankan, atau memilih untuk meniti ketidakjelasan dengan apa yang aku inginkan. Iya, ini sudah jelas seperti terjebak dalam hujan, kita dapat dinginnya, kita dapat airnya, kita dapat basahnya, kita dapat sakitnya, tapi setelah itu...kita dapat pelanginya.

Karena setelah kita memilih apa yang kita pilih, nanti pasti ada pelanginya. Entah apa warnanya, mejikuhibiniu kah atau bahkan bisa juga hitam-putih-abu-abu...

0 komentar:

Post a Comment