Sunday, December 1, 2013

UKM yang diminati

Sebagai seorang mahasiswi, saya memiliki hak untuk mengikuti berbagai organisasi yang saya inginkan. Selain untuk menghindari stempel Kupu-Kupu (Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang), mengikuti organisasi kampus juga dapat menambah partner saya agar lebih meluas lagi.

Sebenarnya, saya juga agak bingung harus memilih UKM apa, karena saya masih terhitung labil, kadang kala saya bisa sangat yakin dengan pilihan saya, tapi kadang saya masih dilanda dilema berat sama pilihan itu (jadi?). Oke. Jadi... berbicara mengenai UKM yang diminati, saya sebenarnya sangat sangat amat berminat kalau Universitas Gunadarma ini punya UKM yang berhubungan dengan kegiatan tulis menulis, entah itu cepern, novel, korespondensi, atau apa pun yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Tapi sayangnya dengan fasilitas Warta Warga yang telah disediakan oleh Universitas Gunadarma, UKM yang mendukungnya belum ada. Oleh karena itu pupuslah sudah harapan saya untuk bergabung, bertemu, mereka-mereka, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma yang memiliki hobby sama, yaitu menulis :').

         
Ibarat pepatah, mati satu tumbuh seribu, kalau UKM yang saya damba-dambakan itu ternyata belum tersedia di Universitas Gundarma, maka... saya memutuskan untuk memilih UKM Backpacker! Yeay! :D. Awalnya saya semangat banget ikut UKM ini, selain jalan-jalan dengan biaya murah adalah hobby saya, saya juga ingin melakukan eksplorasi yang lebih luas lagi dengan alam. Sebelum ospek, saya bersama teman saya (sebut saja Bunga) memutuskan untuk bergabung dengan UKM tersebut. Bunga sama Saya terlalu antusias untuk jadi bagian dari UKM tersebut. Karena terlalu antusias, saya lupa untuk meminta izin kepada kedua orang tua saya, sampai hari dimana saya dan Bunga akan pergi saya tidak diizinkan oleh orang tua saya dengan alasan kondisi fisik saya yang tidak memungkinkan, dan juga mereka khawatir dengan bahaya yang mengancam diluar sana. Akhirnya, Bunga pun pergi untuk bergabung dengan UKM tersebut, meninggalkan saya yang diam di rumah karena tidak diperbolehkan Mama :')
           
Masih memegang teguh prinsip dari pepatah tadi, mati satu tumbuh seribu, kemudian saya mulai tertarik lagi dengan salah satu UKM kerohanian Universitas Gunadarma, yaitu Fajrul Islam. Saya berpikir, alangkah seimbanganya hidup jika kegiatan dunia dipadukan dengan akhirat.
         
Saya mengenal UKM ini ketika PPSPPT Fakultas, kebetulan UKM Fajrul Islam melakukan pengenalan organisasi mereka kepada peserta PPSPPT waktu itu. Berlanjut dengan seringnya UKM tersebut memberikan tausiah dan dakwah melalui sms, hampir setiap harinya saya mendapat sms mengenai tausia agama islam di handphone saya. Sejauh ini, saya memang belum mendaftar dan bergabung langsung dengan UKM tersebut, tapi insya allah saya akan menetapkan hati untuk bergabung dengan UKM tersebut, sekali lagi, kali ini menetapkan pilihan itu sulit.

0 komentar:

Post a Comment