Thursday, August 25, 2016

My Cashback Buddy, Shopback

https://static.shopback.com/uploads/banners/1279/SB-FBProfile.jpg
Pertama kali kenal Shopback itu dari Line Shopping. Kepoin akunnya dan liat-liat penawarannya bikin aku kepincut dan akhirnya memutuskan untuk add Official Account-nya Shopback dan langsung daftar di Shopback Awalnya aku pikir Shopback itu sejenis Market Place atau toko online kaya La**da, Toko**dia, Buka**pak, dll. Tapi ternyata Shopback itu kaya Mall tempat bernaungnya para Market Place dimana kalian bisa belanja online sambil ngumpulin uang. 
Ih kok bisa? Belanja kan ngeluarin uang, kok malah sambil ngumpulin uang?
Nah ini dia nih hal-hal yang bisa jawab pertanyaan kalian sekaligus alasan aku kenapa memilih menggunakan Shopback pada saat belanja di toko online...

1. Cashback
Ini nih keuntungan utama yang paliiiiiing aku suka. Yak sesuai dengan namanya Shopback.. When You shop, You get something back. That "Something Back" is Cashback. Jadi aku, kamu, dan dia yang menjadi kita (cieelah), bisa dapetin Cashback saat belanja online di Shopback. Cashback-nya ga tanggung-tanggung lho, girls. Shopback menawarkan Cashback sampai dengan 50% yang tentunya bisa bikin belanja hemat banget. Ibaratnya dari 100rb uang yang harus aku keluarkan, aku bisa dapet cashback 50rb artinya sama aja aku belanja dengan harga 50rb untuk barang seharga 100rb. Hemat kan? Nah untuk dapetin cashback itu caranya gampang banget, cukup daftar di Shopback -> Belanja -> Claim Cashback. Daftar di Shopback bisa gunain link yang aku kasih. Setelah kalian klik link tersebut maka kalian langsung masuk ke halaman seperti gambar di bawah.

Bagi kalian yang daftar melalui link yang ada di blog ini maka kalian akan masuk ke halaman seperti gambar di atas dan akan langsung dapetin bonus cashback sebesar Rp.45.000 setelah melakukan pendafataran. Bonus tersebut kalian dapetin karena daftar melalui kode referral aku, kalau daftar langsung melalui website Shopback kalian juga tetep bisa dapetin uang lhoo sebesar 20rb, but it depends on you, girls. Lanjut yaaa.. Kalian cukup masukan email kalian yang masih aktif dan masukkan juga password untuk akun shopback kalian. Lalu klik Daftar.

Setelah daftar dan melakukan verifikasi melalui email kalian, kalian bisa mulai deh belanja di toko online yang tertera di Shopback dengan klik salah satu toko online yang kamu tuju, lalu klik "belanja sekarang" seperti gambar di bawah. Selama berbelanja tab Shopbacknya jangan di close yaaa, girls. Besaran cashback masing-masing toko online itu beda-beda contohnya kaya cashback yang bisa kalian dapetin dengan berbelanja di La**da, dan ada syarat dan ketentuannya seperti gambar di bawah..



Setelah berbelanja di toko online pilihan kalian, maka cashback akan masuk dalam jangka waktu 2-5 hari dan dapat diklaim dalam jangka waktu kurang lebih 25 hari setelah belanja. Wuenak tenan to? Aku sih suka banget sama cashback buddy aku ini si Shopback, karena bisa nabung saat lagi belanja hohoho (maklum mahasiswa)

2. Promo

Selain ngasih cashback, Shopback juga sering adain promo menarik, girls. Promo yang lagi happening banget adalah promo Shopback Mobile App dimana kita bisa langsung dapetin bonus tunai sebesar 45.000. Nah, selain promo menarik yang diadain sama Shopback aku juga biasa lihat-lihat promo terbaik di toko-toko online populer setiap hari. Jadi aku ga perlu bingung tuh buat nyari toko online dengan promo terbaik, semua bisa aku dapetin di Shopback. Maklum ya aku mahasiswa yang suka banget promo atau diskonan hehehe, jadi selama pakai shopback aku pasti cari-cari promo menarik biar bisa mengeluarkan budget seminimal mungkin saat belanja online. Nah jadi lebih hemat deh ditambah sama cashback yang udah pasti aku dapetin setiap belanja online hehehehe.


3. Diskon & Kupon

Selain cashback dan promo menarik, kalian juga bisa dapet Diskon & Kupon. Diskon & Kupon ini sangat menguntungkan banget sih karena ada yang sampe 60% #BOOM!. Tapi sejauh ini aku belum pernah menggunakan kupon & diskon soalnya belum mau belanja di toko online tsb. Jadi aku hanya memanfaatkan cashback dan promo menarik saja, mungkin soon bakalan cobain juga nih diskon dan kuponnya >_<.


Nah.. itu dia girls alasan kenapa pakai Shopback itu sangat amat menguntungkan buat aku. Selain dapat cashback, aku juga bisa dapetin promo, diskon, dan kupon. Ihiw! Ke empat hal tersebut bikin belanja online jadi hemat. Mahasiswa kaya aku kan senangnya belanja hemat hehehehe, jadi shopback sangat amat menguntungkan buat aku. Gimana dengan kalian?

Belanja hemat? Shopback-in aja! www.shopback.co.id

Friday, August 12, 2016

The Peter Pan Syndrome

https://images-na.ssl-images-amazon.com/images/I/81hoUMjbCQL.jpg

JM Barrie (1860-1937) adalah seorang sastrawan dari Skotlandia yang menulis cerita anak dengan tokoh utama Peter Pan. Ia menggambarkan Peter Pan sebagai bocah lelaki nakal bersayap yang secara magis menolak untuk menjadi dewasa dan serba kekanak-kanakan, yang pada akhirnya membuat Dan Killey (1983) menjadikannya sebuah penyakit psikologis, The Peter Pan Syndrome.
The Peter Pan Syndrome atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Sindrom Peter Pan merupakan suatu fenomena psikologis sosial dimana seorang pria menolak untuk menjadi dewasa. Dinamakan demikian karena memang "Peter Pan" menolak untuk menjadi dewasa agar tidak kehilangan masa kanak-kanaknya. 
The Peter Pan Syndrome ditujukan kepada laki-laki dewasa yang secara psikologis, sosial, dan seksual tidak memiliki kematangan. Hal-hal tersebut dapat ditunjukan dari pola perilaku laki-laki yang pengidap The Peter Pan Syndrome. Ciri-ciri perilaku tersebut adalah:
1.     Cenderung tidak bertanggung jawab
2.      Suka melawan
3.     Manja
4.     Sulit berkomitmen
5.     Bukan Pekerja Keras
6.     Mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi
7.     Narsis
8.     Mengalami ketergantungan pada orang lain bahkan dalam hal-hal kecil
9.     Jago melakukan manipulasi untuk membuktikan bahwa dirinya benar
10. Memiliki keyakinan yang melampaui hokum dan norma masyarakat
11. Enggan untuk hidup sendiri tetapi selalu merasa sendiri
12. Tidak berani mengambil keputusan dan menanggung resiko
13. Mudah sakit hati
14. Tidak dapat menerima kritik
15. Kurang percaya diri
16. Pemberontak
17. Menolak berhubungan dengan lawan jenis

The Peter Pan Syndrome ini muncul akibat dari salahnya pengasuhan yang diberikan orang tua saat laki-laki tersebut masih kanak-kanak. Orang tua selalu melindungi sehingga cenderung membela saat anaknya melakukan kesalahan, orang tua selalu mengikuti keinginan si anak  yang justru merupakan hal yang salah kaprah. Ketika si anak selalu menerima perlindungan bahkan ketika mereka salah, maka disitulah anda tidak mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab dan mandiri. Hal tersebutlah yang akhirnya membentuk pola perilaku si anak selalu menjadi kekanak-kanakan meskipun mereka berada di usia yang sudah tidak dapat disebut anak-anank.
Seorang laki-laki yang memiliki sindrom ini tidak dapat hidup tanpa sosok orang yang selalu mengerti, membela, memberikan apa yang mereka mau, dan melindunginya. Bahkan laki-laki dengan sindrom ini harus memilki istri yang perilakunya 11:12 dengan pola asuh orang tua laki-laki tersebut, dan apabila ia tidak mendapatkannya hal tersebut biasanya berujung kepada dua hal, pernikahan mereka akan mengalami perceraian, atau laki-laki tersebut akan sering “pulang kampong” ke pada orang tuanya untuk selalu merasa terlindungi.


Referensi: