Sejatinya hati pasti terluka, tergores sudut-sudut kata yang tajam yang bahkan dapat menghancurkan, terluka karena sikap dan perbuatan segelintir manusia karbitan. Lantas kata "Maaf" digadang-gadang sebagai sebuah penawar akan hancurnya perasaan-perasaan itu. Ia selalu saja dikambinghitamkan, disalahkan apabila si pengguna tak kunjung mendapat pengampunan. Maka sering terdengar "Maaf" yang diucap...